Menu

Mode Gelap
Keluarga Korban Penembakan di Papua Minta APH Segera Tangkap Pelaku dan Proses Hukum 332 Rumah di Gowa Rusak Diterjang Angin Puting Beliung Proyek Jalan Palesan – Buakayu Tator Disorot: Warga Duga Dikerjakan “Asal-asalan”, BPBD Beri Ultimatum Sambut HUT ke-61, Golkar Luwu Timur Gelar Pasar Murah dan Bakti Sosial PN Makale Tunda Eksekusi Tongkonan Ka’pun, Prioritaskan Mediasi dan Solusi Kekeluargaan Sidang Tera Ulang di Pasar Tradisional Lindungi Konsumen dan Produsen Lewat Alat Ukur Standar

News

332 Rumah di Gowa Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

badge-check


					332 Rumah di Gowa Rusak Diterjang Angin Puting Beliung Perbesar

Gowa,Pedomanindonesia.id, — Angin puting beliung menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (8/10), menyebabkan 332 rumah mengalami kerusakan. Bencana terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan kepanikan warga yang tengah beraktivitas di rumah masing-masing.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Wahyuddin, menyebutkan bahwa wilayah terdampak meliputi Kecamatan Bontomarannu, Pallangga, dan Bajeng.

“Di Kecamatan Bontomarannu ada sebanyak 140 rumah, Pallangga 75 rumah, dan Bajeng 117 rumah mengalami kerusakan berat dan ringan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ujarnya di Makassar.

Ia menambahkan, tim BPBD bersama aparat desa dan relawan telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan serta memberikan bantuan darurat bagi warga terdampak.

Salah seorang warga Bontomarannu, Rahma (42), mengaku masih trauma melihat peristiwa itu. Ia menceritakan detik-detik angin kencang menerjang rumahnya hingga atap beterbangan.

“Anginnya datang tiba-tiba, suaranya keras sekali. Kami semua berlari keluar rumah karena takut roboh. Syukurlah, tidak ada yang terluka, tapi rumah kami rusak parah,” tutur Rahma dengan memperlihatkan rekamannya.

BPBD Gowa mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seiring peralihan musim yang tengah berlangsung. Wahyuddin menegaskan, fenomena ini berpotensi menimbulkan berbagai bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, longsor, dan banjir.

“Masyarakat harus lebih siaga menghadapi perubahan cuaca yang cepat. Jangan abaikan peringatan dini dan segera cari tempat aman bila terjadi angin kencang,” tegasnya.

Hingga kini, petugas masih terus mendata kerusakan serta menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak paling parah di tiga kecamatan tersebut.

Baca Lainnya

Keluarga Korban Penembakan di Papua Minta APH Segera Tangkap Pelaku dan Proses Hukum

10 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Sambut HUT ke-61, Golkar Luwu Timur Gelar Pasar Murah dan Bakti Sosial

7 Oktober 2025 - 08:35 WIB

PN Makale Tunda Eksekusi Tongkonan Ka’pun, Prioritaskan Mediasi dan Solusi Kekeluargaan

6 Oktober 2025 - 19:30 WIB

Sidang Tera Ulang di Pasar Tradisional Lindungi Konsumen dan Produsen Lewat Alat Ukur Standar

6 Oktober 2025 - 18:47 WIB

AJI Indonesia Kecam Pencabutan ID Card Istana: Sebuah Pembungkaman Terhadap Pers

29 September 2025 - 12:31 WIB

Trending di News